halo, nama saya ana
saya baru berumur 16 tahun tanggal 29 april yang lalu
saya senang,tapi saya juga sedih
saya ana, saya disakiti di hari spesial saya tahun ini
kenangan cukup sakit untuk diingat
saya ana, saya disiasiakan begitu saja
saya ana, saya diabaikan, dilupakan dan dipermainkan dengan gampangnya
saya ana, saya lemah, sangat lemah pada dasarnya mengenai hal seperti ini
saya ana, sampai saat ini saya masih merasa tersakiti
saya ana, saya dianggap sebagai perusak hubungan orang
saya ana, saya kenal dengan orang munafik seperti mereka dan saya menyesal
saya ana, saya ingin membalikkan semua kata2nya
saya ana, saya ingin mengatakan "hey darling, aku ana, ana yang kamu larang untuk menyayangi pangeranmu krn menurutmu dia adalah seorang yg menyakiti semua wanita, dan dia akan menodaiku nanti"
saya ana, saya ingin melanjutkan perkataan saya tadi "hey saya ana, ana yg kamu larang pacaran sm dia. tapi skrg kamu pacarnya dia, dia yg kamu bilang busuk dan penjahat. mengapa kamu mau? sdh terlanjur ternodai kah? HAHA"
saya ana, saya ingin mengatakan sesuatu untuk sang pangeran
saya ana, yg ingin saya katakan "hey pangeran :) terima kasih suda menyianyiakan saya. jangan sok playboy yaaa ;) kasihan :)"
saya ana, dan saya ingin mentertawakan mereka lebih dari siapapun
saya ana, saya ingin mengkasihani si cewek karena sudah menjadi buta, gila, dan tdk punya perasaan hanya karena cinta mati
saya ana, sekali lagi saya ingin mentertawakan orang seperti dia
saya ana, yang terakhir saya ingin mentertawakan seorang pangeran yang plinplan krn dikelilingi oleh seorang bidadari dan begitu banyak dayang2, shg bingung untuk menegaskan hatinya
dan pada akhirnya
saya ana, ana yg punya hidup jauh lbh baik karena sudah terlepas dari 2 orang termunafik yang pernah saya kenal
saya ana, saya masih punya keluarga, sahabat dan teman2 saya tanpa ada yg munafik seperti mereka :)
saya ana, itulah lembaran tengah2 "buku kehidupan" saya, saya letakkan mereka di lembaran tengah agar mereka yg munafik mendapat lembaran yang pas krn mereka juga mendapatkan jari tengah dari saya, dan sekarang lembaran itu sudah saya robek dan saya buang, "buku kehidupan" saya menjadi bersih dan rapi kembali :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar